Sabtu, 02 Juli 2011

SHIVA PURANA VOL 1(BAB 1)


SHIVA PURANA MAHATMYAHAM *
BAB I
(Keagungan Shiva purana)

Rshi Saunaka(1) berkata :
1.      Oh Rshi Suta yang penuh pengetahuan, Tuan hamba, yang mengetahui segala jenis prinsip pengetahuan filsafat, mohon ceritakanlah pada kami tentang esensi dari kitab purana itu secara mendetail.
2.      Bagaimanakah perbuatan dan sikap baik, pengabdian yang baik, dan pengetahuan pembedaan bisa berkembang? Bagaimanakah perbuatan dan pikiran jahat bisa dijauhkan oleh orang baik?
3.      Pada jaman Kali yang dahsyat ini, hampir semua mahluk hidup dipenuhi dengan karakter jahat. Apakah yang cara yang paling efektif untuk menghalaunya?
4.      Sekarang beritahukanlah hamba bagaimana cara yang terbaik untuk mencapai kepribadian yang sempurna, sikap yang paling sempurna diantara yang sempurna.
5.      Praktek spiritual apakah yang secara khusus menyucikan jiwa manusia? Apakah yang memungkinkan pikiran seseorang yang tidak sempurna bisa mencapai kesadaran Shiva?
Rshi Suta (2) menjawab :
6.      Oh yang utama diantara para rshi, anda sungguh terberkati karena memiliki keinginan yang amat kuat terhadap hal itu. Sekarang saya akan menceritakan rahasia dari kitab suci kepada anda.
7.      Yang terkasih, dengarkanlah semua ajaran suci dan mengembangkan pengabdian yang sejati dan segala sesuatu yang baik untuk menyenangkan Shiva.
8.      Ajaran ini adalah yang menjadi penghancur dari rasa takut terhadap ular phiton yang bernama Kala (Kematian). Tuan Rshi ini ajaran itu adalah Shiva purana (3) yang diajarkan oleh Shiva sendiri.
9.      Untuk kepentingan umat manusia pada jaman Kali ini Rshi Vyasa (4) telah menyingkat ajaran itu sebagai ungkapan rasa terimakasihnya pada Rshi Sanatkumara (5) yang memerintahkannya untuk menyusun Purana ini. 
10.  Tuan Rshi, tidak ada lagi selain Shivapurana yang berguna untuk menyucikan pikiran orang -orang yang berada pada pegaruh jaman Kali (6) ini.
11.  Hanya orang yang cerdas dan memiliki tumpukan pahala yang besar pada kehidupannya yang sebelumnya sajalah yang bisa memahami dan larut dalam ajaran Shiva purana ini.
12.  Shiva purana ini adalah yang tertinggi diantara ajaran kitab suci yang ada. Ajaran ini adalah perwujudan Shiva sendiri dan oleh karenanya maka kitab ini harus diperlakukan sebagaimana memperlakukan Shiva sendiri.
13.  Dengan membaca dan mendengarkan kisah dan ajaran yang terkandung didalamnya maka orang yang baik akan berubah menjadi alim dan suci. Dengan cara apapun maka orang itu akan segera mencapai alam kesadaran Shiva.
14.  Maka setiap usaha yang dilakukan untuk bisa mengetahui dan mendengarkan isi kitab ini selalu berpahala. Perhatian yang penuh terhadap isi kitab ini akan menghasilkan pemenuhan terhadap segala keinginan.
15.  Dengan mendengarkan isi dari kitab purana ini maka seseorang akan menjadi tanpa dosa. Setelah menikmati semua kenikmatan duniawi maka ia akan segera mencapai alam Shiva.
16.  Hanya dengan mendengarkan kisah sihva maka orang itu akan mendapatkan pahala yang sama seperti orang yang melakukan upacara Rajasuya (7) dan seratus Agnistomas (8).
17.  Tuan Rshi mereka yang mendengarkan Sihva purana yang merupakan kitab suci yang tertinggi dari semua kitab suci, tidak lagi menjadi manusia biasa. Mereka telah menjadi salah satu manifestasi Rudra, sebagai bagian dari Shiva.
18.  Para rshi mengatakan bahwa debu kaki mereka yang senantiasa membaca kitab suci Shiva purana ini lebih suci dibandingkan dengan tempat suci sekalipun.
19.  Semoga mereka yang ingin mencapai pembebasan akan selalu mendengarkan isi dari kitab purana ini dengan penuh pengabdian yang tulus.
20.  O tuan rshi jika mereka tidak sanggup untuk selalu membaca dan menghayatinya maka biarkanlah mereka membacanya sedikit demi sedikit setiap harinya.dengan pikiran yang sepenuhnya terkendali.
21.  Jika ia tidaksanggup membacanya setiap hari maka biarlah mereka membacanya pada bulan-bulan yang suci.
22.  Mereka yang membaca kitab ini meskipun hanya satu Muhurta (48 menit ) saja, setengah dari waktu itu,seperempat, atau walaupun untuk sesaat saja maka ia tidak akan menderita satu penderitaan pun.
23.  Pemimpin dari para Rshi, Orang yang membaca isi kitab suci itu akan sanggup menyeberangi lautan kehidupan setelah mengalami pembakaran karma-karma masa lalu yang telah mengikatnya.
24.  Tuan rshi, pahala yang didapatkan dari melakukan berbagai upacara yajnya akan sama jika ditimbang dengan pahala dari mendengarkan isi kitab suci ini.
25.  Khususnya dalam jaman Kali ini, tidak ada cara yang lebih baik dan lebih memungkinkan bagi seseorang untuk mencapai pembebasan selain dengan memahami isi kitab purana ini.
26.  Tidak perlu diragukan lagi bahwa mendengarkan purana ini dan mengucapkan nama shiva adalah sama saja dengan memiliki pohon Kalpavriksha (9) dalam memenuhi keinginan seseorang.
27.  Demi mereka yang memiliki dan terpengaruh oleh jaman yang dahsyat ini maka dewa Shiva telah menyediakan sebuah nektar yang disebut sebagai Shiva purana.
28.  Jika seseorang meminum nektar keabadian maka ia akan menjadi abadi dan kekal, namun orang yang meminum nektar abadi yang terdapat dalam Shiva purana maka, tidak hanya mereka yang menjadi namun seluruh keluarga dan kerabatnya ikut merasakan hal yang sama.
29.  Pahala yang didapatkan dari mempelajari Shiva purana ini pasti akan terjadi dan pasti seperti itu.
30.  Hanya dengan mendengarkan Shivapurana saja (jika demikian hasilnya ) lalu apa yang akan terjadi jika Shiva berdiam dalam diri seseorang dan mengikuti perintah orang itu?
31.  Kitab yang terdiri dari 24000 sloka ini dibagi menjadi tujuh Samhita. Tiga jenis pengabdian kepada Tuhan terdapat didalamnya yaitu : Meditasi, pengucapan doa-doa, dan cara pemujaan dan pelayanan pada Tuhan dijelaskan secara mendetail di dalamnya. Maka purana ini harus dibaca dengan penuh hormat dan bhakti.
32.  Samhita yang pertama dsebut Vidyeswara, yang kedua adalah rudra samhita, yang ketiga adalah Satarudrasamhita, dan yang keempat adalah KotiRudrasamhita.
33.  Samhita yang kelima adalah Uma samhita, yang keenam adalah Kailasasamhita, dan yang ketujuh adalah Vayaviya. Dengan demikian ada tujuh samhita dalam Shiva purana ini.
34.  Shivapurana yang terdiri dari tujuh Samhita ini, menyatakan bahwa shiva telah mencapai tingkat yang sama dengan Brahman dan mendapatkan pencapaian tertinggi dari segala disiplin spiritual.
35.  Ia yang membaca seluruh isi kitab Shiva purana ini tanpa meninggalkan salah satunya maka ia layak disebut sebagai seorang Jivanmukta.
36.  Tuan rshi, mereka yang diliputi oleh ketidaktahuan akan selalu tenggelam dalam lautan keduniawian sebelum isi kitab Shiva purana sampai ke telinganya.
37.  Untuk apakah seseorang disarankan untuk membaca isi kitab suci dan yang lainya menyusun purana? Hanya Shiva purana saja yang dengan tegas menyatakan bahwa itu adalah untuk mencapai pencerahan, pembebasan.
38.  Rumah yang menjadi pusat atau tempat diceritakannya Shiva purana ini akan menjadi tempat suci. Hal itu akan menghancurkan segala dosa yang diperbuat oleh para penghuninya.
39.  Ribuan kurban kuda (10) dan ratusan Vajapeya (11) tidak akan menyamai bahkan seperenambelas dari keagungan Shiva purana.
40.  O yang terbaik diantara para Rshi, seorang pendosa akan tetap menjadi pendosa hingga ia mendengarkan isi Kitab shiva purana dengan penuh bhakti.
41.  Semua sungai suci, Gangga dan yang lainnya, tujuh kota suci termasuk Gaya tidak akan pernah sanggup menyaingi kesucian Shiva purana.
42.  Jika seseorang menginginkan pembebasan yang tertinggi maka ia hendaknya membaca satu sloka yang terdapat dalam kitab Shiva purana.
43.  Ia yang dengan sepenuh hati mendengarkan isi kitab purana dan dengan penuh perhatian memahami maknanya atau hanya dengan membacanya saja, maka tidak diragukan lagi Ia akan menjadi sebuah jiwa yang agung.
44.  Tuhan Mahesasana adalah dewa yang sangat pemurah pada mereka yang mendengarkan pembacaan kitab purana jika kematian menjemput orang itu. Beliau dengan senang hati akan memberikan tempat pada orang itu di alamNya.
45.  Ia yang memuja Shiva purana ini dengan penuh Bhakti maka ia akan mendapatkan segala kenikmatan duniawi dan di akhir hayatnya maka ia akan mencapai Shivaloka.
46.  Tanpa mengurangi rasa bhaktinya pada kitab ini, ia yang senantiasa memperlakukan kitab ini dengan penuh bhakti maka ia akan selalu mendapatkan kebahagiaan.
47.  Shiva purana yang suci ini, satu-satunya milik para pemuja Shiva yang setia, harus senantiasa diperlakukan dengan hormat jika ia menginginkan kebahagiaan di bumi dan kebahagiaan kelak di alam sana.
48.  Shiva purana yang berisikan empat tujuan hidup manusia (Catur purushartha) hendaknya selalu didengarkan isinya dan dibaca dengan penuh bhakti.
49.  Shiva purana yang merupakan harta dari semua veda, Itihasa dan dan semua kitab suci lainnya hendaknya selalu dipahami sedemikian rupa oleh mereka yang mengejar pembebasan dan kebahagiaan rohani.
50.  Sihva purana ini adalah pegangan bagi para pencari kebenaran sejati untuk selamanya; adalah satu-satunya kitab yang pantas untuk diagungkan oleh para pencari kebenaran, Kitab ini mengalahkan tiga jenis Dhukkha, yaitu penyakit badan, penyakit mental dan kekurangan dalam spiritual; purana ini selalu memberikan kebahagiaan; dan purana ini selalu disenangi oleh para dewa yang dipimpin oleh Brahma Hari dan Isa.
51.  Dengan pikiran yang selalu senang hamba bersujud pada Shiva purana yang suci selamanya. Semoga Shiva berkenan dan bermurah hati kepada hamba dan memberikan bhakti yang tulus kepadaNya.
* Bab 1-7 adalah tentang keagungan Shiva purana yang diambil dari skanda purana.  
1.        Saunaka adalah rshi yang memimpin upacara yang diadakan di hutan Naimasa yang kepadanya diceritakan kisah Mahabharata dan Purana oleh rshi Suta pada masa pemerintahan adhisimakrsna, yang merupakan cucu dari raja Janamejaya dan merupakan keturunan yang keenam dalam garis keturunan Arjuna, Pandawa.
2.        Para Suta berarti mereka yang menjadi penutur dari silsilah para raja dan dewa serta manusia.Suta yang ditulis disini juga bukan mereka yang termasuk dalam salah satu kasta sebagaimana yang dijelaskan oleh Manu.Akan tetapi Suta yang dimaksud adalah seorang Brahmana yang amat terhormat dan terpelajar yang telah menyusun balada, lagu dan pujian pada para dewa serta raja-raja besar.
3.        Untuk lebih jelas tentang purana ini maka lihat bab ‘pengenalan’
4.        Menurut tradisi purana, Krsna dvaipahyana Vyasa, putra dari Satyavati, adalah penyusun dari delapan belas purana.
5.        Purana-purana disusun oleh Brahma.Sanatkaumara yang merupakan salah satu putra dewa Brahma mewarisi kitab ini dari ayahnya lalu menurunkan pengetahuan ini pada rshi Vyasa yang kemudian menyingkat kitab itu menjadi delapan belas bagian untuk kemudahan pemahaman umat manusia.
6.        Awal mulanya jaman Kali telah didiskusikan oleh Dr Fleet yang menyatakan bahwa jaman ini mulai pada hari setelah kematian Krsihna dimana dalam mahabharata dinyatakan bahwa jaman ini mulai pada sekitar duapuluh tahun setelah perang Bharatayuda dimana Yudhistira meninggalkan tahtanya dan menyerahkannya pada Parikshit.
7.        Rajasuya adalah sebuah upacara persembahan yang dilakukan oleh para raja besar sebelum penobatanya sebagai tanda atas besarnya kekuasaan mereka.
8.        Agnistoma adalah sebuah ritual yang berlangsung selama beberapa hari selama musim panas dan merupakan bagian penting dalam pelaksanan upacara Jyotistoma.
9.        Kalpadruma adalah pohon ilahi yang bisa memenuhi keinginan seseorang.
10.     Pada jaman Veda upacara Ashvamedha dilakukan bagi para raja yang menginginkan kekuasaan yang lebih luas lagi, namun selanjutnya upacara ini dimanfaatkan untuk menunjukkan bahwa seorang raja telah menguasai seluruh dunia.Seekor kuda dibiarkan mengembara seenak hatinya keseluruh wilayah dengan diiringi oleh beberapa prajurit.Wilayah yang dilewati oleh kuda itu menjadi milik yang melakukan upacara ,tentu saja setelah persetujuan dari raja setempat.Jika penguasa setempat tidak menyetujuinya maka perang tidak dapat dihindarkan lagi antara kedua pihak.
11.     Vajapeya adalah salah satu bentuk dari persembahan yang dipersembahkan oleh raja atau brahmana yang menghendaki kekuasaan atau kedudukan yang lebih tinggi, yang diawali dengan upacara Rajasuya lalu Brhiaspatisava.
12.     Tujuh kota suci bagi para penganut Hindu adalah Ayodhya, Mathura, Maya, Kashi,Kanchi, Avantika dan Dvarika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar