Rabu, 11 Januari 2012

GURU

Guru adalah sebuah jabatan yg diberikan oleh orang2 atau setelah menempuh suatu studi dan mempelajari sesuatu ilmu secara mendalam.guru dalam agama Hindu mempunyai arti berat.kenapa berat karena memang tugasnya berat.bila muridnya ngga becus bukankah gurunya yang dituduh bodoh dan ngga bisa mengajari muridnya.pernah saya baca bila bertemu dengan Tuhan dan Guru manakah yang akan disembah pertama. jawabannya guru karena dari gurulah murid mengetahui Tuhan.
 tugas seorang guru adalah mengajari para murid hingga mencapai taraf yang paling tidak setingkat dibawah guru atau setaraf dengan gurunya. tapi pada dewasa ini khususnya guru spiritual selalu menyembunyikan satu ilmunya dan baru diturunkan saat guru tersebut akan meninggal padahal klo kita meninggal kan tidak diketahui kapan.maka akan hilanglah ilmu yang adiluhung itu untuk selamanya kalo tidak ada lontar atau buku manualnya.alasan disembunyikan satu ilmu itu adalah agar murid klo melanggar atau murtad bisa ditanggulangi oleh sang guru.klo secara egois agar murid ngga melebihi gurunya.tapi klo dipikir lagi kan seorang  guru secara batin bisa melihat apakah seorang murid patut dan layak untuk menerima ilmu yang akan diturunkan oleh guru tersebut.

Sabtu, 03 Desember 2011

AGAMA BUMI DAN AGAMA LANGIT


T: kawan agamamu,adalah agama bumi,sedangkan agamaku agama samawi?
AH: apa maksudnya agama bumi dan agama samawi
T: Agama Bumi atau agama budaya,artinya kitab suci agamamu buatan manusia. Sedangkan agama samawi artinya kitab suci agamaku dibuat Tuhan samawi artinya langit.
AH: jadi kitab suci agamamu dicetak di langit?
T: bukan dicetak dilangit. Tetapi isi kitab suci agamaku merupakan wahyu Tuhan yang bermukim di langit ketujuh,disampaikan oleh malaikat kepada nabiku.(menurut Kristen kitab suci itu ditulis oleh banyak pengarang yang mendapat inspirasi dari Tuhan)
AH:Kalau kitab suciku yang banyak jumlahnya itu diperoleh dengan dua cara. Yang pertama,ditemukan,dilihat atau didengar oleh para maharsi ketika jiwa mereka bersatu dengan Tuhan,dalam agama Hindu ini disebut Samadhi atau anubhava. Cara kedua adalah Tuhan sendiri menjelma ke bumi sebagai manusia disebut Avatara dan menyampaikan ajarannya secara langsung kepada manusia. Seperti Krishna yang lahir ke dunia dan menyampaikan ajarannya langsung kepada Arjuna. Jadi kitab suciku tidak disampaikan  melalui seorang perantara atau melalui ilham tetapi secara langsung diperoleh dari sumbernya yaitu Tuhan sendiri,yang dalam agamaku disebut Brahman. Atau diajarkan secara langsung oleh Tuhan sebagai Avatara kepada manusia.
T: tetap saja kitab suciku lebih baik,lebih asli.
AH:Itu kan keyakinanmu. Tetapi kenapa kitab sucimu yang katanya diturunkan dari Tuhandilangit,terdapat banyak kesalahan,seperti misalnya dikatakan bumi ini datar seperti hamparan tikar,padahal bumi ini bundar,atau matahari mengelilingi bumi,padahal bumi yang mengelilingi matahari sambil berputar pada orbitnya. Jika betul kitab sucimu sepenuhnya buatan Tuhan,harusnya tidak ada kesalahan sedikitpun. Disamping itu kitab sucimu juga penuh berisi ancaman,kutukan,kata-kata kebencian dan kekerasan? Kata-kata semacam itu tidak ditemukan di dalam kitab suci Hindu   

Senin, 28 November 2011

KAFIR DAN PENYEMBAH BERHALA


T: Kamu orang Hindu, kamu orang kafir
AH: apaan sih artinya kafir?
T: kafir artinya yang tidak percaya atau tidak beriman kepada Tuhanku,nabiku dan kitab suciku. Orang kafir musuh Allah*
AH: memang saya tidak percaya kepada Tuhanmu,nabimu dan kitab sucimu. Tapi saya percaya dengan Sang Hyang Widhi,percaya dengan Weda, percaya dengan para maharsi. Saya sembahyang, agama saya memiliki ajaran etika dan moral yang baik. Tetapi sekalipun kamu tidak percaya kepada apa yang saya percayai saya tidak menyebut kamu kafir atau sebutan menghina seperti itu.
T: Mengapa?
AH: karena saya diajarkan untuk berpikir,berkata dan berbuat baik. Saya diajarkan agar tidak menghina orang lain,agar tidak merendahkan agama orang lain. Ajaran itu namanya Tri Kaya Parisuda. Apakah di agama kamu diajarkan Tri Kaya Parisuda? Kamu harus hati-hati menuduh orang lain dengan sebutan merendahkan atau yang bernada kekerasan.
T: kenapa?
AH: karena kata-kata yang mengandung kekerasan atau kebencian,selangkah lagi bisa melahirkan tindakan kekerasan.
(AH memperlihatkan  beberapa dari banyak sekali ayat kitab suci temannya, yang berisi perintah keras sekali kepada orang2 kafir. Ayat2 ini dia unduh dari internet. Sekedar contoh: orang kafir adalah najis(kotor) (9:28) jangan bersahabat dengan mereka (9:23) biar mereka menemukan kekerasan di dalam kamu(9:123) tanamkan terror di hati mereka (8:12) bunuh mereka dimanapun kamu menemukan mereka(9:5) dan harta benda mereka dan perempuan2 mereka dibuat halal untukmu,nikmatilah, mereka sah dan baik(8:69). Temannya agak kaget melihat ayat2itu,karena tidak pernah dia ketahui sebelumnya. Ia berjanji akan menanyakan kebenaran dari ayat-ayat ini kepada guru agama di sekolahnya)
T: kamu menyembah berhala. Memuja patung.
AH: manusia adalah mahluk yang menggemari symbol. Negara kita, dan lembaga2nya memiliki banyak symbol. Negara kita misalnya memiliki bendera yang berwarna merah putih yang kita hormati. Yang kita hormati bukan dua lembar kain berwarna merah dan putih yang dijahit menjadi bendera, tetapi Negara kita yang disimbolkan oleh sang Dwi Warna. Dan bendera merah putih ada di setiap kantor. Patung, gambar atau pratima, adalah symbol,lambing. Ia hanyalah alat Bantu untuk konsentrasi.
Kamu kan juga sembahyang menghadap kaabah,apakah itu berarti kamu menyembah kaabah? Waktu naik haji kamu mencium cium batu hitam(hajar aswad) yang ada lobang di tengah2nya,apakah kamu berarti menyembah batu hitamitu? Di gereja juga ada lambang salib dimana tubuh Yesus yang sudah jadi mayat dipaku mengelayut bukankah ini lambang yang seram dan suram? Di gereja katolik juga banyak patung santo,orang suci dan Maria


  • Tuhan disini bisa allah atau trinitas nabi bisa Muhammad atau isa,kitab suci bisa quran atau injil

Jumat, 18 November 2011

KASTA


T: Apa sih kastamu?
AH: aku tidak punya kasta!
T: bukankah di dalam agama Hindu ada ajaran tentang kasta?
AH: tidak! Kata “kasta” sendiri berasal dari bahasa Portugis,perbedaan kelas berdasarkan keturunan. Di dalam setiap bangsa ada kelas bangsawan dan kelas rakyat biasa. Di dalam agama Hindu tidak ada kasta yang ada adalah “warna” pengelompokkan orang berdasarkan bakat  dan kemampuannya. Misalnya mereka yang mempunyai bakat atau kemampuan di bidang keagamaan disebut kaum brahmana, yang mempunyai bakat dan kemampuan di bidang pemerintahan dan militer disebut ksatriya, yang mempunyai bakat di bidang usaha dan pertanian disebut waisya yang mempunyai kemampuan di bidang pelayanan disebut sudra.
T: apakah anak seorang sudra bisa jadi brahmana?
AH:mengapa tidak? Anak seorang pelayan, bisa jadi ahli dan bahakan guru Weda seperti dalam kisah satyakama. Ia adalah anak jabala,seorang perempuan penjaga warung, yang tidak jelas siapa suaminya. Tetapi karena tekad dan ketekunannya,satyakama menjadi ahli Weda. Anak seorang petani bisa jadi presiden,bisa jadi professor,bisa jadi jenderal atau pengusaha atau pendeta. Demikian pula sebaliknya anak seorang pendeta bisa jadi pedagang bisa jadi petani.
T: apa itu hanya teori?
AH: tidak. Di India modern seorang keturunan dalit,bisa menjadi perdana menteri atau presiden. Di dalam masyarakat Hindu Indonesia contoh-contoh seperti itu bukan satu pengecualian artinya contohnya sudah tak terhitung lagi. Sebetulnya profesi atau pekerjaan karena keturunan banyak segi positifnya.
T: Misalnya?
AH: seorang tukang arloji yang mewarisi profesi atau bisnis keluarga yang telah dijalankan turun temurun merupakan jamainan mutu,karena merupakan akumulasi dari keahlian. Itu sebabnya perusahaan2 keluarga sering mengiklankan pendirinya yang sudah hidup ratusan tahun lalu. Tetapi untuk jabatan public memang tidak baik. Karena kalau perusahaan keluarga,resikonya hanya ditanggung oleh keluarga itru sendiri. Sedangkan jabatan public, resikonya ditanggung oleh masyarakatbanyak.
T: tetapi kan lebih baik agama kami,karena kami tidak mengenal kelas.
AH: di agama anda,kawan, ada pembagian orang beriman lawan orang kafir. Ini adalah penggolongan atau kelas yang jauh lebih berbahaya,karena ada perintah agar orang beriman menaklukkan atau memusnahkan orang kafir. Dan ajaran ini telah membawa penderitaan bagi jutaan manusia sepanjang sejarah. Ini adalah apartheid agama. Bila apartheid politik di Afrika Selatan, berkat perjuangan Nelson Mandela, yang terinspirasi oleh metode perjuangan non kekerasan oleh Mahatma Gandhi,telah dibuang kelaut,apartheid agama ini justru dianggap suci.  
sumber HINDU MENJAWAB

SETAN,MUSUH YANG TAK DAPAT DIKALAHKAN TUHAN ATAU SEKUTUNYA?


T: apakah dalam agama Hindu ada setan?
AH: tidak! Jika Tuhan mahakuasa mengapa Dia membiarkan setan ada?
T: Tuhan memang menciptakan setan untuk menggoda manusia.
AH: Mengapa?
T: agar manusia selalu ingat akan Tuhan, dan meminta perlindungan kepada Tuhan.
AH: kalau benar begitu,bukankah Tuhan dapat dianggap bersekongkol dengan setan untuk mencelakakan manusia? Mirip seperti keamanan pasar yang korup bersekongkol dengan preman untuk menakut-nakuti para pedagang,agar para pedagang terus meminta perlindungan kepada keamanan,tentu saja dengan membayar uang keamanan
T: jadi kalau manusia berbuat dosa disebabkan karena apa?
AH: itu karena ketidaktahuan atau avidya. Karena ketidaktahuan manusia memilih melakukan tindakan yang salah. Kalau manusia memiliki pengetahuan atau vidya dia akan menjadi bijaksana dan orang yang bijak tidak akan mungkin melakukan dosa.
T: tetapi bukankah di dalam agama Hindu juga diajarkan adanya musuh-musuh?
AH: ya, tetapi musuh2 yang ada di dalam diri manusia sendiri seperti sifat sombong,angkuh,serakah,suka marah,iri benci,suka dengan kekerasan dan semacam itu. Kami tidak diajarkan untuk memusuhi orang atau kelompok lain berdasarkan ras,suku maupun agama. Semua orang apapun keyakinan,suku, bangsa atau ideologinya adalah satu keluarga. Ini disebut vasudaiva kutumbakam
T: bukankah di dalam agamamu ada butakala,yang ogoh-ogohnya di arak sehari sebelum Nyepi. Apakah itu tidak sama dengan setan?
AH: butakala itu adalah mahluk yang tarafnya dibawah manusia, yang karena tidak memiliki akal,sering menjadi gangguan. Butakala bisa juga sebagai lambing manusia yang tidak memiliki pengetahuan atau avidya sering berbuat salah. Untuk mahluk-mahluk ini kita harus berusahauntuk meningkatkan harkat dan martabat mereka.
Kalau dilihat secara arti katanya, buta itu adalah alam, kala adalah waktu. Jadi manusia harus memandang alam dan waktu bukan sebagai musuh, tetapi sebagai sahabat agar hidup kita di dunia ini harmonis dan berguna.

Rabu, 16 November 2011

TUHAN ADALAH DEWA part 2

T: Jadi Tuhan ada di dalam bumi, di dalam pohon-pohon dan manusia? bagaimana bisa? bukankah itu menyekutukan Tuhan?
AH: Tuhan di dalam paham Hindu adalah Mahaada. Mahatakterbatas.Artinya Dia ada dimana-mana,keberadaan manusia,pohon-pohon,batu dan lain2, tidak dapat membatasi atau menghalangi keberadaan Tuhan.
T: kok bisa?
AH: Tuhan itu bersifat rohani, bukan jasmani atau materi seperti manusia atau alam. di dalamktab Suci Hindu di andaikan Tuhan itu seperti api yang ada di dalam setiap kayu yang terbakar. Atau seperti Listrik yang menghidukan dan menggerakan semua alat2 elekronik yg ada dirumah kita.
T: Bila Tuhan ada di dalam ciptaan, apakah Dia tidak kotor,karena ada di dalam materi? 
AH: Mutiara sekalipun diletakkan di tempat sampah atau dilumpur, tetap saja mutiara.Matahari menerangi semua tempat,termasuk tempat kotor,tidak dipengaruhi oleh kekotoran tempat itu.Apalagi Tuhan yang menciptakan dan lebih suci dari matahari itu.
T: Tapi kan monoteisme lebih baik? 
AH: Kata siapa? Tuhan monoteisme kan berpihak pada satu kelompok pemeluk agama saja. Tuhan menurut agama Hindu tidak berpihak. Karena Dia ada dimana-mana, ada dalam setiap ciptaan,tidak mungkin Dia hanya menjadi Tuhan bagi sekelompok orang apalagi memusuhi kelompok lainnya. Tuhan menurut agama Hindu adalah Tuhan bagi seluruh alam semesta,seluruh manusia yang Dia Ciptakan. kalau Dia hanya Tuhan untuk satu kelompok orang,mengapa Dia menciptakan seluruh manusia.Monoteisme bukanlah Tuhan bagi seluruh manusia. Monoteisme mirip kepala suku. karena hanya kepala suku yang berpihak kepada sekelompok orang,sukunya, dan memiliki musuh. Sementara Tuhan alam semesta pasti tidak memiliki musuh.
T: bila bukan monoteisme lalu paham ketuhananmu disebut apa?
AH: paham ketuhanan Hindu ini dalam istilah filsafat barat disebut panteisme.Pan artinya semuanya, teis Artinya Tuhan. jadi panteisme artinya Tuhan yang satu itu adalah semuanya. Satu menjadi banyak. Monoteisme dengan Tuhan cemburuyang hanya berpihak kepada satu kelompok orang sering menimbulkan konflik perang.
T: lalu Dewa itu apa?
AH: kata Dewa dalam bahasa Sansekerta memiliki banyak arti. antara lain "yang memberi" Tuhan adalah Dewa karena Dia memberi seluruh dunia.Orang terpelajar yang memberikan ilmu pengetahuan kepada sesama manusia adalah juga seorang Dewa (Vidvamso hi devah).Matahari, bulan dan bintang2 dilangit adalah para Dewa karena mereka memberi cahaya kepada semua ciptaan.Ayah dan Ibu dan pembimbing spiritual adalah juga para Dewa. maka Dewa kemudian berarti cahaya.
Kalau diandaikan matahari adalah Tuhan sinarnya tak terhitung jumlahnya itu adalah para Dewa. jadi para dewa itu sebenarnya adalah nama-nama Tuhan di dalam fungsinya yang terbatas.misalnya Brahma adalah nama Tuhan dalam fungsinya sebagai pencipta.Wisnu adalah nama Tuhan dalam fungsinya sebagai pemelihara. dan Siwa adalah nama Tuhan dalam Fungsinya sebagai pemrelina.

T: Siva itu Dewa perusak ya?
AH: bukan perusak tetapi pemrelina(pelebur).semua yang ada di dunia ini tunduk pada hukum alam yang dalam agama Hindu disebut Rta yaitu hukum ,tumbuh,tambah ,musnah.atau lahir tumbuh berkembang menjadi tua lalu mati.manusia,binatang,dan tumbuhan mengalami halitu. jika isi alam ini semuanya hanya lahir berkembang dan tidak pernah mati,pastilah alam ini segera penuh. dan karena itu tidak ada ciptaan baru. Nah proses kematian itulah yang disebut prelina. contoh yang lain,perhiasan lama yang dibuat dari emas dilebur,emas itu dibentuk menjadi perhiasan baru.Proses peleburan itu disebut juga prelina,itulah fungsi Siva












Selasa, 15 November 2011

TUHAN ADALAH DEWA

Teman (T) : Orang Hindu menyembah banyak Dewa ya? Hindu politeis
Anak Hindu (AH) : di dalamWeda ada kalimat terkenal yang menyatakan sbb: Ekam Sat Vipra Bahuda Vadanti,artinya Tuhan itu satu, tetapi orang bijaksana (para maharsi) menyebutnya dengan berbagai nama. pernyataan di dalam Weda ini sudah ada jauh sebelum lahirnya agama Kristen dan Islam.
T: jadi Hindu Juga menganut monoteisme?
AH: tidak!!! Monoteisme adalah paham tentang satu Tuhan yg memiliki bentuk dan sifat seperti manusia,antara lain cemburu,benci,marah dan dendam dan bermukim jauh di sorga atau dilangit ketujuh. Sedangkan Tuhan di dalam pengertian Hindu, ada dimana-mana, di dalam dan diluar ciptaan. Wyapi wyapaka