Sabtu, 23 Juli 2011

BAB XIX (Keagungan pemujaan terhadap patung linga Shiva yang terbuat dari tanah liat)


Para rshi berkata :
1.      Rshi Suta, Tuan, semoga anda panjang umur. Anda adalah pemuja Shiva yang terberkati. Keagungan patung lingga Shiva yang memberikan pahala yang luar biasa telah dengan baik anda jelaskan pada kami. Sekarang jelaskanlah keagungan patung Shiva yang jauh lebih unggul dari semua benda suci lainnya.
2.      satu bagian dengan sloka 1

Rshi Suta berkata :
3.      Para rshi sekalian, dengarkanlah dengan penuh perhatian dan bhakti. Sekarang aku akan menceritakan keagungan paung linggam Shiva yang terbuat dari tanah liat.
4.      Patung linggam Shiva yang adalah ayng paing suci diantara semua benda yang suci menurut Shiva. Banyak brahmana telah mendapatkan kebahagiaan dari puja terhadap patung linggam itu.
5.      Para brahman sekalian, Hari, Brahma, Prajapati dan para rshi lainnya telah mendapatkan berbagai keinginan mereka dengan memuja patung linggam yang terbuat dari tanah liat.
6.      Para dewa, rshi, asura, gandharva, ular, raksasa, dan berbagai mahluk lainnya telah mencapai keagungan dengan memuja patung linggam ini.
7.      Patung linggam yang terbuat dari permata adalah yang terbaik pada jama Kritayuga, yang terbuat dari emas murni adalah terbaik pada jaman Dvaparayuga, dari perak pada jaman Treta, dan yang terbuat dari tanah liat adalah yang terbaik pada jaman Kaliyuga.
8.      Diantara delapan tubuh koemik Shiva, yang terbuat dari tanah adlah yang terbaik. Karena tidak dipuja oleh orang lain maka lingga ini menghasilkan pahala yang sangat besar.
9.      Sebagaimana Shiva adalah dewa yang paling senior dan teristimewa, maka demikianlah patung linggam yang terbuat dari tanah adalah yang terbaik.
10.  Sebagaimana sungai Gangga adalah sungai yang tertua dan yang tersuci, maka demikianlah patung linggam Shiva yang terbuat dari tanah liat adalah yang teristimewa dari semua jenis lingga.
11.  Sebagaimana Pranava dianggap sebagai mantra yang tertinggi, demikian juga patung lingga Shiva yang terbuat dari tanah liat adalah benda tersuci diantara benda suci lainnya.
12.  Sebagaimana Brahmana dikatakan sebagai kasta yang tertinggi dari semua kasta maka demikianlah patung linga yang terbuat dari tanah liat adalah yang tertinggi dari semua benda yang patut dipuja.
13.  Sebagaimana Kasi dianggap sebagai tempat tersuci, maka demikianlah patung lingga tanah liat adalah yang tersuci dari benda lainnya.
14.  Sebagaimana hari raya Shivaratri adalah hari yang tersuci dar semua hari raya maka demikianlah patung linggam ini adalah yang tersuci dari semua benda yang patut untuk dipuja.
15.  Sebagaimana energy dari Shiva dianggap sebagai dewi yang tertinggi maka demikianlah patung lingga ini adalah yang tertinggi dan teristimewa dari semua benda pujaan.
16.  Jika seseorang memuja dewa yang diyakininya dengan mengesampingkan puja pada patung linggam, maka puja yang dilakukannya akan sia-sia. Upacara permandian, pemberian sumbangan dan sebagainya akan sia-sia.
17.  Pemujaan kepada patung linggam adalah ritual yang menyucikan, penganugerah kebahagiaan, umur panjang, pemenuhan keinginan, perkembangan dan keberuntungan. Ritual ini hendaknya dilakukan oleh mereka yang mengejar spiritualitas.
18.  Seorang penyembah yang dikaruniai dengan keyakinan yang mantap, akan memuja patung linggam dan melakukan pelayanan karena ini mudah untuk dilakukan. Ini memberikan pemeunahan segala keinginan.
19.  Ia yang memuja patung linggam setelah membangun sebuah sebuah altar akan berkelimpahan hidupnya dan mendapatkan keagungan hingga akhirnya akan bersatu dengan Rudra.
20.  Ia yang melakukan puja tiga kali setiap hari secara teratur akan mendapatkan kebahagiaan selama duapuluh satu kali kelahiran selanjutnya.
21.  Ia akan dihormati di Rudraloka dalam tubuh manusianya. Wujudnya akan memberikan pahala penghapusan dosa bagi siapa saja dengan hanya melihat atau menyentuhnya saja.
22.  Ia adalah jiwa yang telah mendapatkan pembebasan, ia bijaksana, ia adalah Shiva, dan ini tidak diragukan lagi. Hanya dengan melihatnya saja maka seseorang akan mendapatkan kebahagiaan duniawi dan pembebasan.
23.  Ia yang memuja patung linggam Shiva setiap hari tiga kali maka ia akan tinggal di Shivaloka selama bertahun-tahun Shiva, karena ini berati bahwa ia telah mengunjungi kuil Shiva dalam masa hidupnya. Jika ia ingin lahir kembali maka ia akan lahir sebagai raja yang paling berkuasa dan bijaksana ditanah Bharatavarsha.
24.  satu bagian dengan sloka 23
25.  Jika seseorang memuja patung lingga Shiva yang terbuat dari tanah liat setiap hari tanpa ada keinginan yang lain, maka ia akan mencapai pembebasan dan tinggal di Shivaloka selamanya. Ia akan mencapai pembebasan jenis Sayujya.
26.  Jika seorang brahmana tidak memuja patung linggam yang terbuat dari tanah liat maka ia akan jatuh ke neraka dimana senjata Trishula mencabik-cabik tubuhnya.
27.  Dengan segala cara hendaknya, patung linggam ini dihias seindah mungkin. Ritual Pancasatra hendaknya dilakukan dengan patung linggam ini.
28.  Patung lingga ini hendaknyadubuat dalam satu kesatuan tanpa ada sambungan. Jika dibuat bersambung atau ada banyak sambungan maka ia tidak akan mendapatkan pahala apa-apa dari puja yang dilakukannya.
29.  Terbuat dari permata, emas, perak, kristal, atau Pusparaga atau bahan apa saja, patung lingga ini hendaknya dibuat sebagai satu kesatuan tanpa ada sambungan.
30.  Semua lingga yang bisa dipindah-pindah harus terdiri dari satu kesatuan. Sedangkan patung linggam yang menetap di suatu tempat hendaknya terdiri dari dua bagian (linga dan yoni terpisah, namun dalam posisi linga diatas yoni). Ini adalah aturan membuat patung linggam yang bergerak atau yang menetap.   
31.  Yoni atau alas linga adalah Maya yang agung ; sedangkan lingga itu sendiri adalah Shiva. Oleh karena itulah untuk linggam yang menetap maka disarankan untuk membuat lingga yang terpisah atau terdiri dari dua bagian.
32.  Ini telah dinyatakan oleh mereka yang mengetahui budaya Shaiva bahwa patung linga yang menetap hendaknya terdiri dari dua bagian.
33.  Hanya mereka yang telah diliputi oleh ketidaktahuan saja yang membuat patung linggam yang bergerak dengan dua bagian dan yang menetap terdiri dari satu bagian. Para rshi yang mahir dalam aliran Shaiva dan kitab suci tidak membenarkan hal ini.
34.  Mereka yang membuat patung linga yang bergerak dengan dua bagian dan linga yang menetap terdiri dari satu bagian adalah orang yang kurang cerdas. Karena mereka tidak akan mendapatkan pahala dari puja yang mereka lakukan.
35.  Oleh karena itulah seseorang hendaknya dengan senang hati membuat linga yang bergerak dengan satu bagian dan yang menetap terdiri dari dua bagian. Karena ini adalah aturan yang ditetapkan dalam kitab suci.
36.  Memuja patung linga bergrak yang terdiri dari satu bagian akan memberikan pahala penuh dari puja yang dilakukan, sedangkan memuja patung linga bergerak yang terdiri dari dua bagian akan membawa bencana bagi sang pemuja.
37.  Ini telah ditetapkan oleh kitab suci dan mereka yang mengetahui berbagai aturan tentang linga, bahwa puja pada linga yang mentap yang terbuat dengan satu bagian tidak hanya mengahalangi adanya pahala namun juga membawa berbagai halangan pada sang pemuja.
89. Srimad Bhagavatam memberikan versi berikut ini tentang wujud Siva : “Ketika prinsip hidup termanifestasikan, ia tidak memiliki nama, sehingga ia menangis. Prajapati memberinya nama Rudra, Sarva, Pasupati, Ugra, Asani, Bhava, mahadeva dan Isana. Dari konsep inilah purana mengembangkan konsep Astamurti Siva.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar