Senin, 28 November 2011

KAFIR DAN PENYEMBAH BERHALA


T: Kamu orang Hindu, kamu orang kafir
AH: apaan sih artinya kafir?
T: kafir artinya yang tidak percaya atau tidak beriman kepada Tuhanku,nabiku dan kitab suciku. Orang kafir musuh Allah*
AH: memang saya tidak percaya kepada Tuhanmu,nabimu dan kitab sucimu. Tapi saya percaya dengan Sang Hyang Widhi,percaya dengan Weda, percaya dengan para maharsi. Saya sembahyang, agama saya memiliki ajaran etika dan moral yang baik. Tetapi sekalipun kamu tidak percaya kepada apa yang saya percayai saya tidak menyebut kamu kafir atau sebutan menghina seperti itu.
T: Mengapa?
AH: karena saya diajarkan untuk berpikir,berkata dan berbuat baik. Saya diajarkan agar tidak menghina orang lain,agar tidak merendahkan agama orang lain. Ajaran itu namanya Tri Kaya Parisuda. Apakah di agama kamu diajarkan Tri Kaya Parisuda? Kamu harus hati-hati menuduh orang lain dengan sebutan merendahkan atau yang bernada kekerasan.
T: kenapa?
AH: karena kata-kata yang mengandung kekerasan atau kebencian,selangkah lagi bisa melahirkan tindakan kekerasan.
(AH memperlihatkan  beberapa dari banyak sekali ayat kitab suci temannya, yang berisi perintah keras sekali kepada orang2 kafir. Ayat2 ini dia unduh dari internet. Sekedar contoh: orang kafir adalah najis(kotor) (9:28) jangan bersahabat dengan mereka (9:23) biar mereka menemukan kekerasan di dalam kamu(9:123) tanamkan terror di hati mereka (8:12) bunuh mereka dimanapun kamu menemukan mereka(9:5) dan harta benda mereka dan perempuan2 mereka dibuat halal untukmu,nikmatilah, mereka sah dan baik(8:69). Temannya agak kaget melihat ayat2itu,karena tidak pernah dia ketahui sebelumnya. Ia berjanji akan menanyakan kebenaran dari ayat-ayat ini kepada guru agama di sekolahnya)
T: kamu menyembah berhala. Memuja patung.
AH: manusia adalah mahluk yang menggemari symbol. Negara kita, dan lembaga2nya memiliki banyak symbol. Negara kita misalnya memiliki bendera yang berwarna merah putih yang kita hormati. Yang kita hormati bukan dua lembar kain berwarna merah dan putih yang dijahit menjadi bendera, tetapi Negara kita yang disimbolkan oleh sang Dwi Warna. Dan bendera merah putih ada di setiap kantor. Patung, gambar atau pratima, adalah symbol,lambing. Ia hanyalah alat Bantu untuk konsentrasi.
Kamu kan juga sembahyang menghadap kaabah,apakah itu berarti kamu menyembah kaabah? Waktu naik haji kamu mencium cium batu hitam(hajar aswad) yang ada lobang di tengah2nya,apakah kamu berarti menyembah batu hitamitu? Di gereja juga ada lambang salib dimana tubuh Yesus yang sudah jadi mayat dipaku mengelayut bukankah ini lambang yang seram dan suram? Di gereja katolik juga banyak patung santo,orang suci dan Maria


  • Tuhan disini bisa allah atau trinitas nabi bisa Muhammad atau isa,kitab suci bisa quran atau injil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar